Get me outta here!

Monday 11 January 2016

PENTINGNYA SIKAP SALING MENGHARGAI DAN SALING MENGHORMATI


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAgY0S3B9CpA7ytWY_3CtQVmyQqG_6AV9nC_l_Kqcsc3btIXoDHYnujuAaETbOaPKXmE7Kbyh7u0jtAWleu7ydJUOmdT8fqA1-zrH-dsg5XMP4iGkuCogeJtoF0QOqNRkXfwhOfi4ytHg/s320/bow.gif


Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita sangat ingin dihargai oleh rekan kita, baik disekolah, dirumah, dikantor dan dimanapun kita berada. Kata menghargai menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti bermacam-macam, di antaranya memberi, menentukan, menilai, membubuhi harga, menaksir harga, memandang penting (bermanfaat, berguna), menghormati. Karya orang lain adalah hasil perbuatan manusia berupa ‘suatu karya’ yang baik (positif) yaitu hasil dari ide, gagasan manusia seperti seni, karya budaya, cipta lagu, mesin, atau sesuatu produk yang bermanfaat atau berguna untuk orang lain.
Menghargai hasil karya orang lain merupakan salah satu upaya membina keserasian dan kerukunan hidup antarmanusia agar terwujud suatu kehidupan masyarakat yang saling menghormati dan menghargai sesuai dengan harkat dan derajat seseorang sebagai manusia. Menumbuhkan sikap menghargai hasil karya orang lain merupakan sikap yang terpuji karena hasil karya tersebut merupakan pencerminan pribadi penciptanya sebagai manusia yang ingin dihargai.
Kecenderungan sebagai manusia secara alamiah adalah keinginan untuk mendapat tanggapan atau penghargaan atas apa yang dilakukannya. Kebutuhan untuk menuangkan ekspresi diri secara positif telah mendorong setiap orang untuk terus menghasilkan karya terbaik demi kebaikan dirinya dan orang lain. Oleh karena itu, upaya dan hasil karya kreatif yang berguna bagi kemaslahatan orang banyak sudah selayaknya memperoleh penghargaan yang positif pula.
Menghormati dan menghargai hasil karya orang lain harus dilakukan tanpa memandang derajat, status, warna kulit, atau pekerjaan orang tersebut karena hasil karay merupakan pencerminan dari pribadi seseorang. Berkarya artinya melakukan atau mengerjakan sesuatu sampai menghasilkan sesuatu yang menimbulkan kegunaan atau manfaat dan berarti bagi semua orang. Karya tersebut dapat berupa benda, jasa, atau hal yang lainnya.
Beberapa hal yang akan didapatkan jika kita bisa meningkatkan kemampuan menghargai orang lain,
  1. Menghargai orang lain bukan berarti kita menunjukkan kelemahan kita.
Sejak dahulu, masih banyan yang mengajarkan bahwa sikap penghormatan kepada musuh akan menunjukkan kita lemah. Malah sebaliknya, jika kita tetap bisa hormat kepada saingan kita, kita akan semakin merasa percaya diri, dan tidak ada celah bagi saingan untuk menjatuhkan kita. Kelemahan sesungguhnya adalah ketika kita menunjukkan sikap negative dan melukai perasaan orang lain. Memang memulai hal ini sangatlah berat, namun jika secepatnya dimulai, dan dilatih bertahap, maka akan terasa mudah dan kebiasaan kita menghargai orang lain akan berimbas baik juga untuk diri kita.
  1. Menjadi lebih berpengalaman.
Seorang saingan merupakan guru kehidupan yang sangat baik, begitu juga dengan kesulitan-kesulitan kehidupan lainnya. Setiap manusia mempunyai pilihan untuk berbuat positif maupun negatif. Sayangnya sering manusia membiarkan dirinya melakukan hal negatif.
Kita harus berhati-hati dengan ucapan dan tindakan kita, karena jika tidak hati-hati akan menjerumuskan kitqa ke perangkap kemarahan terhadap orang lain. Banyak orang sukses yang bisa menahan amarah, bahkan berterima kasih kepada saingan dan musuh mereka.
  1. Sikap menghargai orang lain merupakan nilai manusia yang terbaik di dunia, tak ternilai harganya. Dimanapun dan kemanapun kita bepergian, jika kita selalu bersikap menghormati dan menghargai orang lain, maka hati orang lain akan terbuka dan akan berbalik menghoramati kita.
Penghormatan tidak dapat dibangun dengan ancaman dan kekerasan. Ketaatan dan rasa hormat memiliki sesuatu yang sama, tetapi berbeda. Rasa hormat hanya ada dalam hubungan yang dibangun di atas saling pengertian dan kebajikan. Perusahaan yang mengutamakan rasa hormat, biasanya akan lebih berhasil disbanding hanya mengutamakan kepatuhan dan ketakutan.
  1. Rasa menghargai dan menghormati, meredam permusuhan.
Jika kita selalu berpikir “membunuh” pesaing atau musuh, tidak akan pernah ada caranya. Akan selalu muncul musuh-musuh baru. Manusia adalah makhluk social, hidup di dunia yang beradab harus saling bekerjasama.
Kita semua tahu bahwa musuh terbesar adalah diri kita sendiri, namun sering kita tidak mau menerapkan dalam kehidupan sehari-hari kita.

SUMBER

0 comments:

Post a Comment