Masa remaja
adalah masa yang paling berseri. Di masa remaja itu juga proses pencarian jati
diri. Dan, disanalah para remaja banyak yang terjebak dalam pergaulan bebas.
Banyak
yang bilang bila pergaulan remaja saat ini sudah sangat jauh berubah dibanding
pada masa-masa sepuluh tahun silam. Remaja sekarang lebih mampu berekspresi
pada emosi dan mengungkapkan perasaan tanpa sembunyi-sembunyi dan malu seperti
dulu. Sudah lumrah saat ini kita melihat remaja mengungkapkan kemarahan, sedih
dan kegembiraanya dengan kata-kata yang terucap secara langsung, Teman Baiktanpa
basa-basi seperti halnya remaja pada zaman dahulu. Dengan santai mereka bisa
mengungkapkan ketidak sukaanya pada ayah atau pun ibunya.
Merangkul dan mencium mesra ibu mereka tercinta. Perilaku ini pun
diterapkan pada pergaulan mereka sehari-hari. Dengan biasa mereka
mengexpresikan perasaan cinta dan sayang pada pacar mereka di tempat-tempat
umum. Sudah umum dilihat saat ini bila di mall-mall para remaja biasa
bergandengan tangan, berpelukan bahkan berciuman. Buat para orang tua, perilaku
seperti ini sangat mengejutkan dan membuat mereka merasa kuatir. Namun,
seringkali para orang tua lupa, bahwa saat mereka remaja, perilaku mereka pun
sering membuat kecut hati para orang tua mereka sendiri! apabila orang tua
terlalu keras akibat perasaan kuatir yang mereka miliki, maka remaja akan
cenderung memberontak dan bersikap jauh lebih keras dan pertikaian antara orang
tua dan anak pun tidak dapat lagi dihindari.
Remaja bergaul memang adalah sebuah kebutuhan. Sama halnya dengan dahaga
yang ingin terpuaskan. Mereka ingin mengenal banyak orang dari berbagai
lingkungan. Ini sebetulnya tidak terlepas dari proses pencarian jati diri
semata. Dengan membebaskan perasaan dan isi hati, mereka juga mengharapkan
kebebasan dan ketenangan jiwa. Bila dikekang, mereka nampak begitu sedih dan
terkekang. Tapi bila pergaulan terlalu dibebaskan, juga sangat mengkuatirkan.
Yang penting berkomunikasi dan terarah. Bilamana sang remaja masih mampu
berkomunikasi dengan keluarga dan orang tua, maka bimbingan untuk pergaulan pun
dapat tersampaikan. Informasi tentang apa yang sebaiknya mereka lakukan dengan
teman-teman dan apa efek dari apa yang mere lalukan dan perbuat juga perlu
dikomunikasikan.
Pergaulan remaja saat ini perlu mendapat sorotan yang utama, karena pada
masa sekarang pergaulan remaja sangat mengkhawatirkan dikarenakan perkembangan
arus modernisasi yang mendunia serta menipisnya moral serta keimanan seseorang
khususnya remajanya pada saat ini. Ini sangat mengkhawatirkan Bangsa karena
ditangan generasi mudalah Bangsa ini akan dibawa, baik buruknya Bangsa ini
sangat tergantung dengan generasi muda
Generasi muda saat ini kurang memiliki rasa Cinta Tanah Air, ini dapat dilihat
dari lebih gemarnya anak muda anak muda untuk pergi kebioskop dari pada ke
museum-museum sejarah perjuangan bangsa, mengapa hal ini bisa terjadi? ada
beberapa kemungkinan yang dapat kita ambil dari hal tersebut yakni yang pertama
kurangnya pemupukan rasa cinta tanah air semenjak kecil , sinetron-sinetron
yang ditayangkan ditelevisi merupakan tayangan yang kurang produktif bagi
perkembangan anak selain itu hal-hal yang terkait dengan Bangsa ini tidak
mendapat sorotan yang tajam mengenai budaya, masalah sosial yang dapat
menimbulkan Rasa cinta tanah air. Hal lain yang dapat menjadi penyebab yakni
pendidikan yang kurang sehingga dapat menyebabkan seseorang tidak tau akan
Bangsanya sendiri. Pergaulan remaja saat ini sangat mengkhawatirkan ini dapat
dilihat dari beberapa hal yakni tingginya angka pemekai NARKOBA dikalangan
remaja yakni pemakai narkoba dikalangan remaja, dan adanya seks bebas
dikalangan remaja, angka remaja yang melakukan seks bebas hingga saat ini
mencapai 50 persen ramaja melakukan hubungan seks diluar nikah . Ini sangat
mengkawatirkan bagi Bangsa Indonesia krisis moral yang terjadi dikalangan
remaja yang menyebabkan seks bebas dapat terjadi .
Hal ini perlu diatasi agar
tidak menyebabkan kemandulan dalam Bangsa karena perlu diingat lagi bahwa Masa
depan Bangsa sangat tergantung pada Generasi muda, upaya pencegahan yang perlu
dilakukan oleh kita semua yakni misalnya saja dengan Pendidikan formal yang
didalamnya ada suatu pendidikan moral selain pendidikan keagamaan yakni adanya
pendidikan tentang bahaya NARKOBA, hubungan Seks diluar nikah serta pentingnya
pendidikan budi pekerti yang harus dijalankan. Sebab baik buruk kelakuan
seseorang bermula dari baik buruknya iman yang tertanam serta budi pekerti tiap
individu. Hal ini merupakan tanggung jawab seluruh elemen agar hal-hal seperti
ini tidak terjadi dan dapat diatasi.Hal-hal yang dapat dilakukan diantaranya yakni
peran orang tua didalam keluarga dalam mengawasi tingkah laku anak namun tidak
berhak bertindak otoriter terhadap anak, dan dapat menjalankan fungsi sebagai
orang tua dengan baik, diantaranya memberikan kasih sayang, pendidikan budi
pekerti, serta mengajarkan cinta kasih terhadap sesame. Sehingga terjadi
keselarasan antara anak dengan dirinya serta lingkungan keluarganya.
Cara Mengatasi
Pergaulan Bebas
Masalah
apapun dapat diatasi, baik itu pergaulan bebas hal ini dapat diatasi, dan
dicegah dengan solusi-solusi penanganan dan pencegahan pergaulan bebas dengan
beberapa cara antara lain sebagai berikut...
1.
Memperbaiki Cara Pandang
Bersikap
optimis dan hidup dalam kenyataan untuk mendidik anak-anak untuk berusaha dan
menerima hasil usaha walaupun tak sesuai dengan apa yang dinginkan sehingga
apabila hasilnya mengecewakan dapat menanggapi dengan positif.
2.
Jujur Pada Diri Sendiri
Menyadari
dan mengetahui apa yang terbaik untuk dirinya sehingga tidak menganiyaya emosi
dan diri mereka sendiri.
3.
Menanamkan Nilai Ketimuran
Nilai
ketimuran atau nilai keislaman sangat penting dalam membentuk kepribadian
seseorang dengan meningkatkan keimanan sebagai pegangan atau perisai untuk
berpikir ke pergaulan bebas.
4.
Menjaga Keseimbangan Pola Hidup
Maksudnya
adalah dengan manajemen waktu, emosi dan energi agar selalu berpikir positif
dengan kegiatan ositif setiap hari.
5.
Banyak Beraktivitas Secara Positif
Dengan
banyak aktivitas positif maka tidak ada waktu untuk memikirkan hal-hal
negatif.
6.
Berpikir Masa Depan
Berpikir
masa depan adalah agar dapat menyusun langkah-langkahnya dalam menggapai masa
depan yang ia cita-citakan yang dia impikan agar tidak menjadi seorang yang
hampa tanpa harapan dan tanpa cita-cita.
7.
Mengurangi Menonton Televisi
Televisi
menjadi sumber informasi yang mendidik, Namun kenyataannya bertolak belakang,
karena kebanyakan televisi hanya menyiarkan hiburan-hiburan dengan nilai-nilai
gaya hidup bebas.
8.
Selalu Membaca Buku
Membaca
buku memberikan kita wawasan luas baik itu wawasan dalam pelajaran di sekolah
maupun wawasan akan kehidupan yang baik dan mengetahui lebih cepat hal-hal yang
tidak baik dan tidak boleh dilakukan.
9.
Berkomunikasi dengan Baik
Dengan
berkomunikasi dengan baik kita dapat berhubungan baik dengan masyarakat dan
membuat masyarakat tahu akan diri dan tidak mengajak kepada hal yang negatif
karena lingkungan atau masyarakat tidak akan mengganggu.
10.
Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas
Dengan
sosialisasi akan bahaya pergaulan bebas membuat masyarakat terutama para remaja
mengetahui bahaya yang ditimbulkan dari pergaulan bebas sebagai langkah
pencegahan.
11.
Menegakkan Aturan Hukum
Dengan
penegakan aturan hukum memberikan efek jera kepada pergaulan bebas dan sebagai
benteng terakhir untuk menyelamatkan generasi muda anak bangsa Indonesia.
Sumber
:
0 comments:
Post a Comment