Sistem perekonomian
merupakan suatu hal penting karena akan mempengaruhi kegiatan bisnis tersebut
yang dijalankan berdasarkan :
a.
Merkantilisme
merupakan suatu teori ekonomi yang
menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya
ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan
oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volum perdagangan global
teramat sangat penting. Aset ekonomi atau modal negara dapat digambarkan secara
nyata dengan jumlah kapital yang dimiliki oleh negara dan modal ini bisa
diperbesar jumlahnya dengan meningkatkan ekspor dan
mencegah impor sehingga neraca perdagangan dengan negara lain akan
selalu positif. Merkantilisme mengajarkan bahwa pemerintahan suatu negara harus
mencapai tujuan ini dengan melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya,
dengan mendorong eksport (dengan banyak insentif) dan mengurangi
import (biasanya dengan pemberlakuan tarif yang besar). Kebijakan
ekonomi yang bekerja dengan mekanisme seperti inilah yang
dinamakan dengan sistem ekonomi merkantilisme.
b.
Kapitalisme
merupakan sistem ekonomi dan sosial yang cenderung ke arah
pengumpulan kekayaan oleh individu tanpa gangguan kerajaan dan
bermatlamatkan keuntungan. Takrif individu di sini tidak semestinya merujuk
kepada orang perseorangan tetapi juga termasuk sekumpulan individu seperti
syarikat. Sistem ekonomi kapitalis digerakkan oleh kuasa pasaran dalam
menentukan pengeluaran, kos, penetapan harga barang dan perkhidmatan, pelaburan
dan pendapatan. Pengkritik sistem kapitalis berpendapat sistem ini mewujudkan
jurang perbezaan yang ketara antara yang kaya dengan yang miskin. Sistem yang
bertentangan dengan ideologi ini ialah komunisme dansosialisme.
Kapitalisme berasal dari perkataan kapital (bahasa
Inggris: capital) yang bermaksud "modal".
Istilah kapitalisme mula diperkenalkan pada pertengahan abad ke-19 oleh Karl Marx,
pengasas komunisme. Pasaran bebas dan sistem pasaran adalah antara istilah
yang sering bertukar ganti dengan kapitalisme untuk menerangkan ekonomi moden
bukan komunis.
c.
Sistem Perekonomian Komunisme.
Komunisme adalah suatu sistem perekonomian di mana peran
pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian.
Setiap orang tidak diperbolehkanmemiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib
seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semuaunit bisnis mulai dari yang
kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan
ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum
pernahsampai ke tahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan
sistem komunisme tersebut.Komunisme muncul sebagai aliran ekonomi, ibarat anak
haram yang tidak disukai olehkaum kapitalis. Aliran ekstrim yang muncul dengan
tujuan yang sama dengan sosialisme, seringlebih bersifat gerakan ideologis dan
mencoba hendak mendobrak sistem kapitalisme dan system lainnya yang telah mapan.
d.
Sosialisme atau sosialis
merupakan sistem sosial dan ekonomi yang ditandai dengan
kepemilikan sosial dari alat-alat produksi dan manajemen koperasi ekonomi, serta
teori politik dan gerakan yang mengarah pada pembentukan sistem tersebut.
Kepemilikan sosial bisa merujuk ke koperasi, kepemilikan umum, kepemilikan
negara, kepemilikan warga ekuitas, atau kombinasi dari semuanya. Ada
banyak jenis sosialisme dan tidak ada definisi tunggal secara enskapitulasi
dari mereka semua. Mereka berbeda dalam jenis kepemilikan
sosial yang mereka ajukan, sejauh mana mereka bergantung pada pasar atau
perencanaan, bagaimana manajemen harus diselenggarakan dalam lembaga-lembaga
yang produktif, dan peran negara dalam membangun sosialisme.
Istilah ini mulai digunakan sejak awal abad ke-19. Dalam bahasa
Inggris, istilah ini digunakan pertama kali untuk menyebut pengikut Robert Owen pada
tahun 1827.
Di Perancis,
istilah ini mengacu pada para pengikut doktrin Saint-Simon pada
tahun 1832 yang
dipopulerkan oleh Pierre Leroux dan J. Regnauddalam l'Encyclopédie
Nouvelle. Penggunaan istilah sosialisme sering digunakan dalam
berbagai konteks yang berbeda-beda oleh berbagai kelompok, tetapi hampir semua
sepakat bahwa istilah ini berawal dari pergolakan kaum buruh industri dan buruh
tani pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20 berdasarkan prinsip solidaritas dan
memperjuangkan masyarakategalitarian yang
dengan sistem ekonomi menurut mereka dapat
melayani masyarakat banyak daripada hanya segelintir elite.
e.
Fasisme
merupakan gerakan radikal ideologi nasionalis
otoriter politik. Fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif
korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi. Mereka
menganjurkan pembentukan partai tunggal negara totaliter yang berusaha
mobilisasi massa suatu bangsa dan terciptanya "manusia baru" yang
ideal untuk membentuk suatu elit pemerintahan melalui indoktrinasi, pendidikan
fisik, dan termasuk eugenika kebijakan keluarga. Fasis percaya bahwa bangsa
memerlukan kepemimpinan yang kuat, identitas kolektif tunggal, dan kemampuan
untuk melakukan kekerasan dan berperang untuk menjaga bangsa yang kuat.
pemerintah Fasis melarang dan menekan oposisi terhadap negara. Fasisme
didirikan oleh sindikalis nasional Italia dalam Perang Dunia
I yang menggabungkan sayap kiri dan sayap kanan pandangan
politik, tapi condong ke kanan di awal 1920-an. Para sarjana umumnya menganggap
fasisme berada di paling kanan.
f.
Demokrasi Ekonomi
Demokrasi ekonomi merupakan konsep yang digagas oleh para
pendiri negara Indonesia (founding fathers) untuk menemukan sebuah
bentuk perekonomian yang tepat dan sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.
Penerapan dari konsep ini masih terus dicari dan dikembangkan bentuknya hingga
saat ini, karena tidak mudah membentuk suatu sistem perekonomian yang khas
Indonesia namun tetap sesuai dengan perkembangan jaman. Menurut Sritua Arief,
Juoro menilai bahwa demokrasi ekonomi mengandung konsekuensi moral, tetapi secara
khusus disoroti sebagai bentuk perpaduan antara politik, ekonomi, dan moral
kultural. Sistem politik, ekonomi, dan moral kultural bekerja secara dinamis,
seimbang, dan tidak saling mensubordinasikan sehingga masing-masing
berinteraksi secara baik.
Perbedaan antara Bisnis yang mengejar keuntungan dan bisnis yang
tidak mengejar keuntungan, yaitu :
1. BISNIS YANG
MENGEJAR UNTUNG
Dalam ilmu
ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang
atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba. Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan
bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan
meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah
bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha,
atau kapital yang mereka berikan.
Contohnya :
a. Manufaktur adalah bisnis yang
memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau
komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh
manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau
pipa.
b. Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan
barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas
jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
2.
BISNIS YANG TIDAK MENGEJAR KEUNTNGAN
Bisnis
yang tidak mengejar keuntungan yaitu pembisnis yang menjual barang dan jasa
guna untuk memberikan manfaat produk yang mereka jual supaya produk tersebut
bermanfaat bagi konsumen yang membelinya dan tidak terlalu mementingkan
seberapa besar keuntungan yang mereka dapat, itulah yang dinamakan bisnis tidak
mengejar keuntungan.
Contohnya :
a.
Perusahaan
perseorangan : Perusahaan perseorangan adalah
bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan
perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan.
Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung
seluruh kerugian itu.
b.
Perseroan : Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang
oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik
memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
c.
Koperasi : adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama
koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi
memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan
pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
1.
Zaman dulu pekerjaan di bidang
bisnis belum menarik bagi masyarakat dibandingkan dengan sekarang. Tetapi
sekarang banyak kemajuan pandangan masyarakat terhadap bisnis. Pada masa lalu
masyarakat selalu memandang sebelah mata terhadap pekerjaan bisnis, karena
bisnis belum dianggap sebagi profesi bagi mereka. Namun sekarang masyarakat
sudah tidak memandang rendah lagi, karena bisnis sudah diangkat menjadi sebuah
profesi.
2.
Saat ini masyarakat menjadi
termotivasi untuk terjun ke dunia bisnis, karena bisnis ini dapat mengahasilkan
keuntungan. Bagi para remaja bisnis juga sangat menyenangkan dan bisa menjadi
sebuah kesibukan diwaktu luang maupun sebagai pekerjaan yang paling utama dan
menghasilkan keuntungan untung masa depan mereka. Apalagi sekarang banyak
sekali bisnis yang mudah di lakukan seperti bisnis dagang pakaian, sepatu,
acessoris, dll secara online.
0 comments:
Post a Comment