Sebagain besar akuntan dan kebanyakan bukan akuntan memegang pendapat
bahwa penguasaan akuntansi dan atau teknik audit merupakan sejata utama proses
akuntansi. Tetapi beberapa skandal keuangan disebabkan oleh kesalahan dalam
penilaian tentang kegunaan teknik atau yang layak atau penyimpangan yang
terkait dengan hal itu. Beberapa kesalahan dalam penilaian berasal dari salah
mengartikan permasalahan dikarenakan kerumitannya, sementara yang lain
dikarenakan oleh kurangnnya perhatian terhadap nilai etik kejujuran,
integritas, objektivitas, perhatian, rahasia dan komitmen terhadap mendahulukan
kepentingan orang lain dari pada kepentingan diri sendiri. Berikut penjelasannya
:
- Integritas : Setiap tindakan dan kata-kata pelaku profesi menunjukan sikap transparansi, kejujuran dan konsisten.
- Kerjasama : Mempunyai kemampuan untuk bekerja sendiri maupun dalam tim.
- Inovasi : Pelaku profesi mampu memberi nilai tambah pada pelanggan dan proses kerja dengan metode baru.
- Simplisitasi : Pelaku profesi mampu memberikan solusi pada setiap masalah yang timbul, dan masalah yang kompleks menjadi lebih sederhana.
Teknik akuntansi (akuntansi technique) adalah aturan aturan khusus yang
diturunkan dari prinsip prinsip akuntan yang menerangkan transaksi transaksi
dan kejadian kejadian tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi tersebut.
Sedangkan teknik akuntansi adalah aturan-aturan khusus yang diturunkan
dari prinsip-prinsip akuntan yang menerangkan transaksi-transaksi dan
kejadian-kejadian tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi
tersebut. Teknik akuntansi sektor publik terdiri atas:
- Budgetary accounting : Akuntansi Anggaran adalah bidang akuntansi yang menguraikan kegiatan keuangan untuk suatu jangka waktu tertentu yang dilengkapi dengan sistem penganalisaan dan pengawasannya.
- Commitment accounting : adalah sistem akuntansi yang mengakui transaksi dan mencatatnya pada saat order dikeluarkan. Akuntansi komitmen dapat digunakan bersama-sama dengan akuntansi kas atau akuntansi akrual.
- Fund accounting : adalah sebuah konsep akuntansi di mana aktiva dipisah-pisahkan berdasarkan masing-masing sumber dan peruntukkan dana. Karena dalam penyajian laporan keuangan, organisasi nirlaba harus mengidentifikasi kategori batasan penggunaan dana yang diberikan oleh donor, oleh karenanya organisasi mengadopsi akuntansi dana.
- Cash accounting : adalah di dalam metode ini beban dengan pendapatan tidak secara hati-hati di samakan dari bulan ke bulan. Beban tidak diakui sampai uang di bayarkan walaupun beban pada bulan itu terjadi sama halnya dengan pendapatan, pendapatan tidak diakui sampai dengan uangnya diterima.
- Accrual accounting : adalah beban dan pendapatan secara hati-hati di samakan menyediakan informasi yang lebih handal dan terpercaya tentang seberapa besar suatu perusahaan mengeluarkan uang atau menerima uang dalam setiap bulannya.
Perbandingan
Nilai-nilai Etika dan Teknik Akuntansi/Auditing
Nilai-nilai etika di dalam profesi akuntansi/auditing harus sangat
dimiliki oleh para anggota, karena semua perilaku sangat mencerminkan
integritas dan kompetensi seorang anggota. Sedangkan Sedangkan teknik akuntansi
adalah aturan-aturan khusus yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntan yang
menerangkan transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian tertentu yang dihadapi
oleh entitas akuntansi tersebut.
Mana yang lebih penting, nilai etika atau teknik
akuntansi/auditing? Nilai etika lebih penting dibandingkanteknik
akuntansi/auditing, karena tanpa nilai etika:
- Kepercayaan yang diperlukan dalam fiduciary relationship tidak dapat dipertahankan.
- Hak akuntan akan terbatas, dan
- Independensi makin berkurang.
Akuntan dihadapkan pada situasi untuk memutuskan kapan dan bagaimana
mendisclose kondisi keuangan yang jelek dari suatu perusahaan. Nilai etika
sangat penting dan harus memiliki nilai integritas yaitu tindakan dan kata-kata
akuntan harus memiliki sikap transparansi, kejujuran dan konsisten. dan mampu
memberikan solusi pada setiap masalah yang timbul, dan masalah yang kompleks
menjadi sederhana (Simplisitas). Serta harus memperbaiki teknik atau sistem
dari akuntansi/auditing. Karena
ekspektasi publik terhadap akuntan yaitu:
- Memiliki keahlian teknis yang tinggi.
- Menjalankan tugas profesionalnya dengan baik sesuai nilai-nilai etika.
- Tugas yang dijalankan bermanfaat bagi publik.
Konsekuensi
akuntan adalah harus memahami jati diri, tugas, dan nilai-nilai etis.
Sumber :
http://arinifatimah35.blogspot.co.id/2015/10/analisis-perbandingan-nilai-nilai-etika.html
0 comments:
Post a Comment