Get me outta here!

Saturday 6 December 2014

Manajemen Pemasaran


Manajemen Pemasaran atau Manajemen Permintaan ?
Manajemen Pemasaran disebut juga dengan Manajemen Permintaan.
Manajemen pemasaran adalah suatu analisis,perencanaan,implementasi,dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran yang bermanfaat dengan pembeli untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi, oleh karena itu manajemen pemasaran sering disebut juga sebagai manajemen permintaan.
Pada dasarnya manajemen permintaan (demand management) didefinisikan sebagai suatu fungsi pengelolaan dari semua permintaan produk untuk menjamin bahwa penyusunan jadwal induk (master scheduler) mengetahui dan menyadari semua permintaan produk itu. 

Kebutuhan & Keinginan berdasar Konsep Inti Pemasaran 
Kebutuhan dalam konsep pemasaran  merupakan suatu hal yang penting baik bagi konsumen maupun pemasar karena dari kebutuhan-kebutuhan tersebutlah terciptanya produk yang akan di pasarkan kepada konsumen sehingga sangat berkaitan dengan pemasar. 
Keinginan merupakan suatu hal yang diinginkan dan diharapkan agar dapat memperoleh sesuatu yang di dambakan baik oleh konsumen maupun pemasar sendiri, karena seorang pemasar berkeinginana untuk bisa memuaskan konsumen serta  dapat memajukan perusahaannya.

Perbedaan Pasar dan Pemasaran 
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi.

Pemasaran
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
 
Bauran Pemasaran ( Marketing Mix ) 
Bauran pemasaran merupakan suatu kerangka kerja yang membantu dalam penyusunan suatu pendekatan untuk setiap pasar. Bauran pemasaran merupakan suatu kumpulan variabel yang dapat dikontrol yang ditawarkan kepada (dan mempengaruhi) pelanggan. Variabel-variabel tersebut meliputi: produk/jasa itu sendiri, ketersediaannya, imagenya (cara promosinya), dan harga yang harus dibayar untuk mendapatkannya.
Variabel-variabel tersebut merupakan sejumlah unsur (4P) dimana seorang manajer pemasaran harus membaurkannya secara bersama-sama dalam mengoptimalkan sejumlah sumber daya yang terbatas.
Product (produk), yaitu kualitas produk atau jasa, fungsi-fungsi, sifat, ciri-ciri, dan keuntungan karena desain dan pengepakan, garansi/jaminan, serta pelayanan purna jual (after sales service). Berbagai pilihan bisa dibuat untuk aspek-aspek mana pun.

Price (harga), meliputi harga yang ditawarkan kepada end-user, harga perdagangan distributor, diskon/potongan tunai, diskon besar-besaran dan kredit berjangka.

Place (tempat), di mana dan kapan para pelanggan membeli dan mengkonsumsi produk atau jasa itu. Tempat kadang-kadang dihubungkan dengan saluran pemasaran, distribusi fisik logistik atau lokasi.

Promotion (promosi), merupakan bauran promosi atau bauran komunikasi. Bauran ini meliputi reklame/periklanan, promosi penjualan, publisitas atau pemberitaan, direct mail, pertunjukan, pameran, pengepakan, penjualan, dan juga secara lisan (dari mulut ke mulut).

Monday 1 December 2014

Tugas 6


Alasan memilih jurusan akuntansi dan manfaat dari ilmu akuntansi itu sendiri dalam kehidupan

Saya memilih jurusan Akuntansi karena saya ingin lebih mendalami tentang caranya berbisnis, memanaj keuangan dengan baik dan benar, memogram komputer, dan masih banyak lagi. Saya dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri, contohnya konsultan keuangan atau akuntan publik, konsultan pajak. Di jurusan akuntansi ini juga dapat di katakan sebagai tempat berkumpulnya orang orang tau diri. Yang artinya adalah kunci utama kesuksesan adalah ketika kita tahu siapa diri kita, apa kemampuan kita dan apa keterbatasan kita. Dengan mengetahui siapa kita sebenarnya maka akan di dapat suatu strategi  yang tepat dalam meningkatkan prestasi kita dimasa yang akan datang.
Manfaat akuntansi di dalam kehidupan saya dalah secara umum akuntansi merupakan sistem keuangan berdasarkan laporan mengenai kondisi perusahaan yang kegiatan ekonomi di dalamnya. pada prosesnya terdapat pencatatan, peringkasan transaksi keuangan, penggolongan dan penginterpestasian hasil dari proses tersebut. di bidang pendidikan, akuntansi bermanfaat untuk pengembangan pengetahuan tentang akuntansi di kalangan pelajar untuk di terapkan dalam kehidupan sehari hari.dalam perspektif karir setiap pekerjaan harus hati-hati mengelola uang, kas masuk dan keluar. seperti contoh, Pekerjaan seperti kontraktor independen harus menganalisis berapa banyak pekerjaan akan biaya mereka dan berapa banyak mereka akan dikenakan biaya untuk pekerjaan itu. Mereka harus melacak semua biaya dan perkiraan agar tidak di bawah biaya dan untuk mengisi harga yang sesuai. Dalam bentuk yang paling sederhana, ini adalah akuntansi. Jika tidak akurat dilacak dan diperkirakan, bisnis yang kontraktor tidak akan keuntungan dan akhirnya keluar dari bisnis. Hal yang sama berlaku untuk bisnis besar, jika perusahaan atau perusahaan tidak akurat menangani operasi arus kas, tidak akan bertahan lama. karyawan hari ini Semakin banyak seperti sekretaris dan resepsionis yang diajarkan praktek akuntansi dasar untuk membantu bantuan akuntan dan untuk menjaga pembukuan yang tepat. Dengan cara ini para karyawan dapat mengatur item rendah pentingnya suatu usaha dan meninggalkan transaksi penting yang lebih tinggi untuk akuntan untuk menganalisa dan menafsirkan untuk keperluan pembuatan keputusan.


Jenis-jenis Bidang Akuntansi beserta Contohnya
Jenis-jenis bidang akuntansi antara lain adalah sebagai berikut :
a.      Akuntansi biaya (cost accounting)
Mempelajari tentang akumulasi biaya untuk menentukan kos suatu produk dalam perusahaan pabrikasi (manufaktur). Hasil akhir biaya biasanya dalam bentuk laporan internal yang di sajikan untuk kepentingan manajemen untuk mengambil keputusan.

b.      Akuntansi keuangan ( financial accounting)
Membalas masalah pencatatan traksaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Menyangkut penyusunan berbagai laporan periodic (contohnya: neraca, laporan rugi laba, laporan perusahaan modal dan laporan aliran kas)

c.       Akuntansi manajemen (management accounting)
Informasi non akuntansi dan informasi kualitatif juga menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan seluruh kegiatan perusahaan

d.      Pemeriksaan (auditing)
Membahas prinsip, prosedur dan metode pemeriksaan laporan keuangan untuk memberikan pendapatan tentang kewajaran penyajian laporan keuangan. Untuk menjadi pemeriksa independen di perlukan persyaratan yaitu mengikuti pelatihan yang cukup dan mempunyai keahlian dalam bidang pemeriksa.

e.       System akuntansi (accounting sytem)
Pemprosesan data secara elektronis (system informasi akuntansi)

Contoh pekerjaan dalam bidang akuntansi antara lain adalah sebagai berikut :
1.      Akuntan Publik yaitu akuntan yang memberikan jasa terutama kepada publik (masyarakat), seperti jasa pemeriksaan laporan keuangan (auditing), perpajakan dan konsultasi manajemen. Untuk dapat berprofesi sebagai akuntan publik seseorang harus lulus dari Perguruan Tinggi jenjang strata satu (S1) akuntansi, lulus dari pendidikan profesi akuntansi dan bersertifikasi sebagai akuntan publik melalui ujian sertifikasi akuntan publik (USAP).

2.      Akuntan Manajemen (Akuntan Internal) adalah akuntan yang memberikan jasa untuk kepentingan manajemen perusahaantertentu. Bidang pekerjaan akuntan ini meliputi perencanaan dan pengendalian biaya, penganggaran, perancangan sistem infomasi dan pemeriksaan internal. Jika mereka bekerja di pabrik mereka disebut akuntan biaya atau akuntan industri. Jika mereka bekerja sebagai kepala bagianakuntansi sering disebut kontroler.

3.      Akuntan Pemerintah adalah akuntan yang memberikan jasa atau bekerja pada organisasi pemerintahan.

4.      Konsultan Manajemen adalah akuntan yang memberikan jasa konsultasi untuk menajemen misalnya konsultasi mengenai perpajakan, konsultasi mengenai kelayakan rencana investasi dan perancangan sistem informasi manajemen

Pengertian Laporan Keuangan dan syarat-syarat yang harus ada dalam Laporan Keuangan

1.       Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari prosespelaporan keuangan. Laporan keuangan pada perusahaan merupakan hasil akhir dari kegiatan akuntansi (siklus akuntansi) yang mencerminkan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Laporan keuangan adalah merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan, dan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu tahun buku yang bersangkutan. Kemudian, pengertian di dalam standar akuntansi keuangan, Laporan keuangan adalah merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan dan laporan keuangan lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara, seperti sebagai laporan arus kas), catatan, laporan keuangan lain, dan materi penjelasan yang bagian integral dari laporan keuangan.

Laporan Keuangan merupakan seperangkat laporan keuangan formal (full set) yang terdiri dari:
a.       Neraca (balance sheet), yang menggambarkan posisi keuangan dari satu kesatuan usaha yang merupakan keseimbangan antara aktiva (assets), utang (liabilities), dan modal (equity) pada suatu tanggal tertentu.
b.      Laporan laba rugi (income statement) merupakan ikhtisar dari seluruh pendapatan dan beban dari satu kesatuan usaha untuk satu periode tertentu,
c.       Laporan perubahan ekuitas (statement of change of equity) adalah laporan perubahan modal dari satu kesatuan usaha selama satu periode tertentu, yang meliputi laba komprehensif, investasi dan distribusi dari dan kepada pemilik (investment by and distributions to owner’s)
d.      Laporan arus kas (cash flow statement) berisi seluruh penerimaan dan pengeluaran kas baik yang berasa dari aktivitas operasional, investasi dan pendanaan dari satu kesatuan usaha selama satu peride tertentu.
e.        Catatan atas pelaporan keuangan (notes of financial statement) berisi informasi yang tidak dapat diungkapkan dalam keempat laporan keuangan di atas, yang mengungkapkan seluruh prinsip, prosdur, metode, dan teknik yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tersebut.

2.      Syarat laporan keuangan merupakan laporan yang baik harus memenuhi criteria berikut ini adalah sebagai berikut :
a. Relevan ialah data yang diolah dan disajikan dalam laporan keuangan hanyalah data yang ada kaitannya dengan transaksi yang bersangkutan. Data yang tidak perlu diungkapkan dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan perusahaan tidak perlu disajikan.
b. Jelas dan dapat dimengerti ialah Informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan harus ditampilkan dengan cara sedemikian rupa hingga jelas dapat dipahami dan dimengerti oleh semua pembaca laporan keuangan. Dengan demikian, para pemakai laporan keuangan dapat mengambil keputusan yang relevan dari informasi yang dibaca.
c. Dapat diuji kebenarannya ialah Data dan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus dapat ditelusuri kepada bukti asalnya, baik dalam bentuk dokumen dasar, formulir berharga, maupun fisik aktiva bersangkutan. Semua data dan informasi yang disajikan harus dapat dipertanggungjawabkan oleh manajemen perusahaan.
d. Netral ialah Laporan keuangan haruslah disajikan untuk dapat dipergunakan oleh semua pihak. Laporan keuangan tidak ditujukan untuk memenuhi pihak-pihak tertentu, sehingga harus dibuat lebih dari satu macam laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan informasi para pemakai. Laporan keuangan yang disajikan harus dibuat tidak bias atau harus netral sehingga semua pihak dapat mempergunakannya.
e. Tepat waktu ialah Laporan keuangan harus memiliki periode pelaporan, sehingga jelas batas pelaporan dari posisi harta, hutang, modal, pendapatan, dan biaya dari perusahaan yang akan dilaporkan. Waktu penyajiannya harus dinyatakan dengan jelas dan disajikan dalam batas waktu yang wajar, dalam arti tidak terlalu terlambat sehingga dapat digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan yang sifatnya manajerial maupun teknikal.
f. Dapat diperbandingkan ialah Laporan keuangan yang disajikan harus dapat diperbandingkan dengan periode-periode sebelumnya sebagai dasar untuk mengikuti perkembangan arah (trend) dari harta, hutang, modal, pendapatan, serta biaya. Dasar dari laporan yang dapat diperbandingkan adalah penerapan prinsip akuntansi secara konsisten
g. Lengkap ialah Data yang disajikan dalam informasi akuntansi, baik dalam neraca, ikhtisar laba-rugi, maupun ikhtisar posisi keuangan, haruslah lengkap sehingga tidak memberikan informasi yang menyesatkan bagi para pemakai laporan keuangan. Keutuhan data akuntansi merupakan syarat mutlak bagi tercapainya azas relevan.

Tuesday 25 November 2014

Tugas 5


Perbedaan Kewiraswastaan, Wiraswasta, Wiraswastawan
Kewiraswastaan (entrepreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dangan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu,uang ,dan usaha ,untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya,yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan. Bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastaan/entrepreneur).

Wiraswastawan Walaupun terdapat berbagai pendapat mengenai pengertian Wiraswastawan, namun secara umum pengertian wiraswastawan menunjukkan kepada pribadi tertentu yang secara secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk :
1.      Berdiri diatas kekuatan sendiri
2.      Mengambil keputusan untuk diri sendiri
3.      Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
4.      Menggerakkan perekonomian masyarakat untuk menuju kedepan
5.      Mengambil resiko
6.      Memenfaatkan kesempatan usaha yang ada
7.      Supel, fleksibel dalam bergaul, maupun dan mau menerima kritik membangun, dan melakukan komunikasi

Wiraswasta: adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi untuk memberikan nilai tambah terhadap sesuatu produk sehingga memberi kepuasan lebih kepada pelanggan. Nilai tambah itu mempunyai sifat yang baru dan belum pernah ada atau belum pernah dilakukan oleh orang lain sebelumnya. Orang yang melakukan kegiatan wiraswasta disebut sebagai seorang wiraswastawan.

Unsur-unsur Penting Wiraswasta

Dalam wiraswasta ada beberapa unsur penting yang satu salma lainnya saling terkait. Unsur-unsur tersbut adalah :

1.      Unsur pengetahuan mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang. Pada umumnya unsur pengetahuan banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan orang bersangkutan.
2.      Unsur keterampilan pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Wiraswastawan yang dilengkapi keterampilan tinggi akan mempunyai keberhasilan yang lebih tinggi.
3.      Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang. Kewaspadaan berkaitan dengan pemikiran atau rencana tindakan untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi atau diduga yang akan dialami.

Keuntungan berwiraswasta :

Kemungkinan untuk mengatur tingkat keuntungan yang di harapkan (semakin giat usaha dan waktu yang dicurahkan, akan semakin besar harapan), melatih ketajaman intuisi bisnis, meningkatkan sifat tanggung jawab terhadap dirinya sendiri (juga terhadap keluarga dan bangsa), dan memilikin wewenang untuk memerintah dan mengelola karyawannya .

Kerugian berwiraswasta :

Tanggung jawab yang besar terhadap kelangsungan usaha, perlunya menjaga relasi yang baik terhadap pihak-pihak terkait dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan , menanggung beban akibat kerugian perusahaan , pencurahan waktu kerja, maupun bentuk pengorbanan lainnya yang berkaitan dengan keluarga.
Orang yang tidak berani mangambil resiko akan menghindari kesempatan berwiraswasta. Karena, dengan bekerja pada orang lain akan , mereka mamiliki tanggung jawab yang lebih ringan  atas kerugian perusahaan.
Pengertian wiraswasta menunjuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk :
1.      Berdiri diatas kekuatan sendiri
2.      Mengambil keputusan untuk diri sendiri
3.      Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangan sendiri
4.      Menggerakkan perekonomian masyarakat untuk maju ke depan

Perbedaan ciri-ciri antara Perusahaan Kecil dan Perusahaan Besar

Perusahaan Kecil :
Perusahaan kecil memegang peranan penting dalam komunitas perusahaan swasta. Pengalaman di beberapa Negara maju (Amerika, Inggris, Jepang, dan sebagainya) menunjukkan bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebagainnya. Seringkali dari perusahaan kecil muncul gagasan-gagasan baru yang merupakan terobosan penting dala kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan. Perusahaan yang sekarang ini telah besar, seperti General Elektrik, IBM, PT ASTRA International, dan lain-lain, yang pada mulanya adalah perusahaan kecil. Dengan kiat-kiat tertentu dari pelaku bisnis, perusahaan kecil dapat berkembang dengan pesat menjadi perusahaan raksasa.
Ciri-ciri perusahaan kecil :
a.       Umumnya dikelola pemilik                                       
b.      Struktur organisasi sederhana                                            
c.       Pemilik mengenal karyawan                                              
d.      Presentase kegagalan perusahaan tinggi
e.       Kekurangan manajer yang ahli
f.       Modal jangka panjang sulit diperoleh

Contoh usaha kecil
·         Usaha tani sebagai pemilik tanah perorangan yang memiliki tenaga kerja.
·         Pedagang dipasar grosir (agen) dan pedagang pengumpul lainnya.
·         Pengrajin industri makanan dan minuman, industri meubelair, kayu dan rotan, industri alat-alat rumah tangga, industri pakaian jadi dan industri kerajinan tangan.
·         Peternakan ayam, itik dan perikanan.
·         Koperasi berskala kecil


Perusahaan Besar :
Pada umumnya dikelola/dipimpin oleh manajer profesional (bukan pemiliknya), Struktur organisasinya kompleks dan sudah ada spesialisasi pekerjaan, Persentase kegagalan usaha relatif rendah, dan Modal jangka panjang relatif lebih mudah diperoleh untuk pengembangan usaha.
Ciri-ciri perusahan besar :                                                      
a.       Dikelola bukan oleh pemilik                                                     
b.      Struktur organisasi kompleks                                                    
c.       Pemilik hanya mengenal sedikit karyawan                               
d.      Presentase kegagalan rendah
e.       Banyak ahli manajemen
f.       Modal jangka panjang relatif mudah didapatkan

Contoh Perusahaan Besar 
·         PT Unilever Indonesia Tbk
·         Bidang Perbankan (BCA, BRI, Mandiri)
·         PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
·         Bidang Penerbangan (Lion Air dan Garuda Indonesia)
·         PT Astra Internasional Tbk
FRANCHISE (WARALABA) DI INDONESIA BAIK LOKAL MAUPUN ASING

Definisi dari franchising atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Waralaba (istilah yang digunakan untuk padanan kata dari franchise oleh Lembaga Pendidikan dan Pengembangan manajemen) adalah sebagai berikut :
a.       Menurut bahasa Prancis, Francishing ( kejujuran atau kebebasan ) adalah hak-hak untuk menjual suatu barang atau jasa maupun layanan.
b.      Franchise (waralaba) secara umum adalah suatu perjanjian atau persetujuan antara leveransir dan pedagan eceran atau pedagang besar, yang menyatakan bahwa yang tersebut pertam itu memberikan kepada yang tersebut terakhir itu suatu hak untuk memperdagangkan produknya, dengan syarat-syarat yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.
c.       Menurut Pemerintah Indonesia berdasarkan PP No. 16/1997, adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan Hak Intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
d.      Menurut Asosiasi Franchise Indonesia, adalah suatu siatem pendistribusian barang dan jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merk memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merk, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.


Perbedaan dan antara Franchisor dan Franchisee
Pelaku yang terlibat dalam kegiatan franchising adalah Franchisor dan franchisee, yang mana perbedaannya dijabarkan sebagai berikut :

Franchisor ( pemberi waralaba ) adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau cirri khas usaha yang dimilikinya.
Franchisee ( penerima waralaba ) adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual.


Keuntungan Franchise (Waralaba)


1.      Resiko Kegagalan Lebih Kecil 
Ketika anda membeli atau bermitra dalam waralaba, tentu usaha tersebut telah terbukti kemapanan dan keberhasilannya. Dari berbagai data statistik, menunjukkan bahwa terwaralaba mempunyai kesempatan lebih besar untuk sukses daripada orang yang memulai bisnisnya sendiri (mandiri).Menurut hasil riset, bisnis independen memiliki resiko 70-80% mengalami kegagalan ketika memulai usahanya, sementara para franchisee hanya 20-30% (Michael M. Coltman, Franchise di Kanada).
2.      Memperoleh Berbagai Bantuan Bisnis 
Pada umumnya, bila anda membeli sebuah bisnis franchise, para franchisor akan memberi berbagai jenis bantuan untuk kemajuan bisnis anda, seperti peralatan, bahan baku, konsultasi, pelatihan dan juga promosi usaha. Franchisor yang baik akan selalu setia mendampingi usaha anda, karena semakin maju bisnis anda, maka mereka akan memperoleh banyak keuntungan.
3.      Kekuatan Daya Beli 
Membeli barang dan bahan dalam jumlah besar tentu akan memperoleh harga lebih murah. Hal tersebutlah yang menjadi nilai positif dalam bisnis franchise. Secara tidak langsung, akan terjadi proses pembelian secara kolektif oleh para franchisee yang diwakilkan oleh Franchisor. Pembelian kolektif tersebut akan menjadikan daya beli lebih meningkat karena transaksi dilakukan dalam jumlah party.
4.      Popularitas Merek
Banyak waralaba nasional dan internasional yang telah dikenal masyarakat luas. Kepopuleran brand tersebut menjadikan mitra waralaba lebih mudah mendatangkan konsumen atau “built-in customers”.


Kekurangan Franchise (Waralaba)

1.      Terkurung Dalam Konsep Franchisor 
Kerugian utama membeli franchise adalah bahwa anda harus melakukannya dengan cara mereka, sehingga kreatifitas dan insting bisnis anda menjadi tidak berkembang. Beberapa franchisor meberi batasan yang ketat kepada mitra waralaba guna menjaga citra brand yang diwaralabakan.
2.      Biaya yang Mahal 
Membeli atau ikut dalam bisnis waralaba memerlukan biaya yang lebih besar daripada anda melakukan usaha mandiri. Franchise fee, royalti, dan setoran persentase keuntungan kepada pihak pewaralaba adalah beberapa contoh biaya yang harus dikeluarkan oleh mitra waralaba.
3.      Memiliki Potensi Konflik 
Bisnis waralaba merupakan bisnis dengan ikatan kerjasama. Ketika terjadi ketimpangan, sering menimbulkan konflik bisnis antara franchisor dan franchisee, sehingga menyebabkan terganggunya atau rusaknya jalinana kerjasama tersebut, sehingga semua pihak akan merasakan kerugian.
4.      Taruhan Reputasi Bersama
Merek produk yang terkenal membuat anda tidak perlu bersusah payah membangun citra. Namun jika terjadi kesalahan yang dilakukan oleh franchisor atau franchisee lain, maka anda juga ikut menanggung akibatnya, paling tidak ikut tercoreng terhadap bisnis atau produk yang anda jual. 


Contoh Franchise di Indonesia

Franchise Lokal
·         Ayam Goreng Ny Tanzil
·         California Fried Chicken
·         Beef Bowl
·         Isabento.
·         Es Teler 77
·         King Friend Chicken & Steak
·         Laura Arfura
·         Mie TekTek
·         Holland Bakery
·         Croisant De France
·         Nilla Chandra Cakes
·         Minimarket Indomaret                                   
·         Minimarket Alfamaret                                   
·         Apotek K24                                                   
·         Butik Zoya                                                     
·         Salon My Salon                                              
·         Tour dan Travel Asia Wisata                         
·         Swalayan Matahari                                        
·         Resto Bebek H. Slamet                                  

Franchise Asing
·         Texas Fried Chicken
·         Mc. Donald, A&W
·         Wendyis, H.
·         Red Lobster
·         Panderosa, Sizzler
·         Hong Bin Lao
·         Black Angus
·         Fashion CafĂ©
·         Hard Rock.
·         Pizza Hut
·         Round Table Pizza
·         Jolli Bee, Baskin
·         Robins
·         Dunkin Donuts
·         Swensens
·         Yogen Fruzz.
·         Green Spot
·         Coca Cola
·         Pepsi Cola
·         Gatorade
·                 Resto Hoka-hoka Bento
·                 Minimarket Circle K
·                 Minimarket 7-eleven
·                 Fash Food KFC

SUMBER: